Audit dapat dikatakan juga sebagai kegiatan pemeriksaan yang
dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi tindakan atau
kegiatan, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang
kompeten, objektif, dan tidak memihak artinya penilaian yang dilakukan harus
berdasarkan nilai yang real nyata dan kuantitatif, untuk tipe pengaudit disebut
juga auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari
audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan
praktik yang telah disetujui dan diterima.
Tujuan Audit atau Evaluasi
Tujuan umum audit atau evaluasi adalah untuk menyatakan
pendapat atas kewajaran laporan hasil dan tujuan tercapaiannya kegiatan, dalam
semua hal yang material, sesuai dengan prinsip- prinsip evaluasi yang telah di
tentukan.
Beberapa software sistem aplikasi audit dan evelauasi yang
kami kembangkan:
- Software aplikasi dan Sistem Evaluasi Kinerja Pegawai
- Software aplikasi dan Sistem Evaluasi Kinerja Dosen
- Software aplikasi dan Sistem Evaluasi Kinerja Guru
- Software aplikasi dan Sistem Evaluasi Kinerja PNS
- Software aplikasi dan Sistem Audit Keuangan (Desa, Sekolah, Kecamatan,Kabupaten, dan provinsi)
- Software aplikasi dan Sistem Audit Anggaran Belanja
- Software aplikasi dan Sistem Evaluasi Pendapatan Perusahaan
- Software aplikasi dan Sistem Evaluasi Pemasaran
- Software aplikasi dan Sistem Evaluasi produksi
- Software aplikasi dan Sistem Audit Investasi
- Software aplikasi dan Sistem Evaluasi Proyek
- Software aplikasi dan Sistem Program pembangunan dan pemberdayaan
- Software aplikasi dan Sistem Evaluasi Pembelajaran
- dll
Di atas adalah contoh-contoh sistem audit untuk kebutuhan
audit lainya Anda dapat menghubungi kami. Dan silahkan konsultasikan, kami akan
kembangkan sistem audit sesuai dengan kebutuhan Anda. Hal penting dalam audit
dan evaluasi yang lain adalah variabel dan hasil.
- Variabel Audit
ðMerupakan variabel atau kriteria yang digunakan
untuk melakukan penilaian atau evaluasi. Variabel ini digunakan sebagai dasar
penilaian dan aspek pembanding antara kriteria penilaian satu varabel dengan
yang lainnya.
Contoh-contoh variabel audit
- Kualitas Sistem
- Kualitas informasi
- Kualitas layanan
- Manfaat
- Solutif
- Hasil audit
=> Merupakan bagian yang menjadi aspek penting. Hasil audit diharapkan menghasilkan penilaian yang objektif, bukan berdasarkan aspek supjektif tentang suatu penilaian. Dengan Penilaian objektif, maka nilai lebih adil untuk penilaian audit. Dalam beberapa projek yang kami kembangkan, hasil audit dapat berupa perankingan nilai variabel audit, persentase pencapaian, dan penilaian akhir yang bersifat kualitatif dan didasarkan nilai kuantitatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar